RENCANA pergantian kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)
yang menjadi kurikulum 2013, masih menuai kontroversi. Pasalnya, masih
banyak guru yang kurang memadai integritasnya dalam implementasi
kurikulum 2013.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung
(Unila) Bujang Rahman menjelaskan, sekolah-sekolah pun disibukkan dengan
kabar pergantian kurikulum ini. Padahal, peraturan resmi tentang hal
itu belum ada.
“Ibarat bayi, belum lahir tapi sudah beli ayunan,” kata Bujang, seperti dikutip dari laman Unila, Selasa (30/4/2013).
Bujang menilai, penerapan kurikulum 2013 harus diawali dengan
perbaikan atas berbagai permasalahan pendidikan. Dengan demikian, target
kurikulum 2013 bisa dicapai secara optimal. Salah satunya, menyesuaikan
perubahan dalam kurikulum dengan kemampuan guru mengajar. Padahal, kata
Bujang, konsep kurikulum 2013 sebenarnya bagus.
“Tetapi, kondisi sumber daya manusia (SDM) guru yang belum mumpuni,
ditambah infrastruktur yang tidak memadai membuat tujuan kurikulum 2013
ini sulit tercapai,” imbuhnya.
Dia mengimbuh, saat ini saja, dari sekira tiga juta guru di
Indonesia, baru sekira 51 persennya memenuhi kualifikasi minimal sebagai
guru. Idealnya, untuk menjadi guru, seseorang harus berpendidikan
minimal S-1. Kemudian, hanya 44 persen guru yang sudah golongan IV/a.
“Kondisi ini menunjukkan 56 persen guru belum pernah membuat karya
ilmiah. Padahal, guru seharusnya bisa menghasilkan karya-karya ilmiah
yang dihasilkan melalui penelitian,” tuturnya.
Masalah lain dalam rencana implementasi kurikulum 2013 adalah masih
banyaknya ruang kelas yang rusak di Tanah Air. Pemerintah, kata Bujang,
perlu memerhatikan infrastruktur pendidikan agar para siswa bisa nyaman
belajar.
Selain itu, penerapan kurikulum 2013 juga membuat sekolah harus
membiasakan diri untuk memberikan ruang gerak yang luas supaya siswa
bisa mengembangkan diri dan berinovasi, termasuk mengubah pola ujian
objektif menggunakan bentuk soal pilihan ganda.(kampus.okezone.com)
Referensi Kurikulum 2013 :
Paparan Mendikbud Sosialisasi Kurikulum 2013.pdf
Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21.pdf
Hasil Uji Publik Kurikulum 2013.pdf
Keberhasilan Kurikulum 2013.pdf
Tidak Menghapus Mata Pelajaran.pdf
Struktur Kurikulum 2013.pdf
Posting Komentar